Antara Hati, Pikiran, dan Perasaan - Ngopot Pagi Ini
Halo bolo ngopot.com Jika hati merasakan kegalauan, itu tandanya kau butuh hiburan. Jika hati sedang dalam kebimbangan, itu berarti kau butuh kepastian. Bila hati penuh dengan kerinduan, itu berarti kau butuh kasih sayang. Dan semuanya itu adalah teori tanpa dasar, jadi boleh percaya boleh tidak.
Hati, perasaan, dan pikiran; kira-kira apa bedanya ya?
Tukang suwuk sendiri kebingungan untuk mengartikan 3 hal tersebut terutama hati dan perasaan.
Namun Saya mencoba untuk berpikir kritis dan mendalam keakar-akarnya atau yang sering dinamakan berfilsafat. Sebenarnya sudah banyak teori-teori yang bermunculan dan sudah menjadi ilmu, tetapi Tukang Suwuk ingin memulainya dari awal agar terlihat keren kayak orang jadul macam albert enstein, adam smith dkkhehe..
Jika diperhatikan dan berlandaskan dengan pengalaman, maka tukang suwuk menyimpulkan bahwa hati adalah yang mampu menggerakkan manusia untuk bertindak, sedangkan perasaan adalah respon terhadap suatu yang berasal dari luar, dan pikiran adalah filter yang mampu membedakan sebuah objek yang dilihatnya.
Bingung ora gaes?
Jadi kalo robot mungkin hati itu ibarat mesinnya, perasaan itu sensornya, dan pikiran itu memorinya.
Bingung maneh ora gaes?
Nek bingung pikiren dewe gaes. Sekian ngopot pagi ini, semoga bermanfaat walaupun membingungkan.
0 Balasan Ngopot:
Post a Comment