Hakikat Ilmu Menurut Kang Santri


Selamat pagi ba'da shubuh bolo ngopot.com yang ada di dunia maya, dunia ghaib maupun dunia nyata. Alangkah enaknya di pagi ini sambil menulis artikel (aku berarti gan..) maupun membaca artikel (sampeyan yo...) kita terlebih dahulu membaca Surat Al Fatihah semoga apa yang saya tulis maupun apa yang anda baca mendapatkan keberkahan dari Dzat Yang Maha Esa.
Tulisan ke-2 dari Kang Santri akan membahas hakikat sebuah ilmu. Baik ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, maupun ilmu-ilmu yang lain. Namun, kalau Kang Santri membahas Ilmu Perdukunan pasti akan langsung didebat habis-habisan sama Tukang Suwuk, karena bukan bidangnya Kang Santri. Jadi dalam pembahasan ini, akan kami paparkan hakikat ilmu melalui berbagai sudut pandang.

Hakikat Ilmu Menurut Kang Santri

Pembahasan ilmu akan kita bagi menjadi beberapa poin:

Hakikat Ilmu Menurut Wikipedia

Ilmu menurut sumber informasi Wikipedia berbahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Menurut Kang Santri, pengertian atau hakikat ilmu seperti yang tertulis di Wikipedia titik pembahasannya adalah bahwa ilmu itu harus nyata dan dalam alam manusia.

Hakikat Ilmu Menurut Fikih

Menurut fikih, hakikat ilmu adalah sebagai berikut:
الفقهُ لغةً: هو الفهم، ويأتي بمعنى: فهم المقصود والمراد من الكلام. الفقه اصطلاحاً: هو العلم بالأحكام الشرعية العملية المستنبطة أي المُستخرجة من أدلّتها التفصيلية. أمّا علم الفقه: هو علمٌ يكون مَدار البحث فيه مُختصّ بالأحكام الشرعية، فالأحكام الشرعية عدّة أنواع بناءً على مبناها؛ فبعض الأحكام تدل على الطلب والأمر الجازم، وبعض الأحكام تَدل على طلبِ فِعل تَخييراً لا أمراً، وبعض الأحكام ليست اقتضاءً ولا تخييراً بل وضعاً، وهذه الأحكام مصدرها الأدلة التفصيلية التي تصلح أن تكون دليلاً شرعياً مقبولاً في الشريعة الإسلامية
Gan, tulisan arab gundul di atas iku kira-kira bisa dibaca atau gak? Nha, itulah hakikat ilmu menurut fikih baik secara bahasa maupun secara istilah sudah ditulis lengkap. Kalau kesulitan baca atau mengartikan, minta bantuan mbah google aja buat translate.

Hakikat Ilmu Menurut Tasawuf

Sedangkan menurut Ilmu Tasawuf, hakikat ilmu yaitu ilmu yang bermanfaat. Pengertian atau hakikat ilmu yang bermanfaat menurut Tasawuf adalah semua ilmu atau ilmu yang jika digunakan akan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, semakin merasa bahwa kita sebenarnya tidak bisa apa-apa, dan dengan ilmu tersebut menjadikan kita manusia yang berguna baik bagi diri sendiri, bagi keluarga, masyarakat, lingkungan dan alam semesta. Bahkan termasuk kepada orang yang memusuhi kita ilmu yang bermanfaat akan menciptakan sebuah keindahan dan perdamaian. Koyo lagune nissa sabyan sing lirike hem...hem...hem... Judule Deen Salam Kayane...

Hakikat Ilmu Menurut Ushul Fikih

Dalam Ilmu ushul Fikih, ilmu dimaknai seperti ini:
فأما العلم فهو معرفة المعلوم على ما هو عليه. وقالت المعتزلة: هو اعتقاد الشيء على ما هو به مع سكون النفس إليه وهذا غير صحيح لأن هذا يبطل باعتقاد العاصي فيما يعتقده
Artinya, “Ilmu adalah mengetahui sesuatu sesuai dengan apa adanya (kenyataan), sedangkan kaum Mu’tazilah berpendapat bahwa ilmu ialah meyakini sesuatu sesuai dengan apa yang memuaskan hati seseorang. Definisi ini keliru karena bisa saja seorang pendosa meyakini bahwa ia berbuat benar.”
Namun dalam mempelajari Ilmu Ushul Fikih, apalagi membahas tentang dasar hukum islam harus hati-hati dan dengan ketelitian yang mendalam. Apalagi memakan mentah-mentah Al Qur'an maupun Hadits sangatlah membahayakan karena bisa berakibat mengkafirkan, membid'ahkan bahkan merusak tatanan umat islam. Kang Santri sing bolone Tukang Suwuk wae gak pernah makan Qur'an Mateng, apalagi Qur'an mentah.

Hakikat Ilmu Dalam Filsafat Ilmu

Dalam Filsafat Ilmu atau Ilmu Filsafat, sebuah ilmu hakekatnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal secara mendalam dan dari berbagai sudut pandang. Ilmu menurut filsafat lebih luas dan lebih umum jangkauannya karena dari hakikat ilmu sendiri akan muncul syarat ilmu, jenis ilmu dan macam-macam ilmu. Pengertian ini berdasarkan atas ucapan teman yang kuliah di jurusan filsafat, dan sumbernya tidak bisa dipercaya.

Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam


Ilmu pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku alam dan hal-hal yang berhubungan dengan alam, baik alam nyata, alam maya, maupun alam ghaib.

Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial


Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang memperlajari tingkah laku manusia dan kehidupan manusia di lingkungan sosial. Waktu sekolah SMA, Ilmu Pengetahuan Sosial dibagi menjadi Pelajaran Ekonomi, Sejarah dan Sosiologi. 

Hakikat Ilmu Menurut Kang Santri

Nah, kalau ilmu menurut santri itu simple aja, Al Ilmu Nuurun yaitu bahwa ilmu adalah cahaya. Awas jangan salah arti, nuurun itu cahaya bukan nurun bahasa jawa yang artinya mencontek ya...
Jadi ilmu adalah sebuah cahaya, karena Ilmu merupakan salah satu Asma'ul Husna sehingga Ilmu sejatinya milik Allah SWT. Tentunya ilmu sebagai cahaya maka ilmu itu menerangi siapa saja yang ada dalam cakupan radius atau wilayah ilmu tersebut.
Sehingga kalau kehidupan manusia terang, maka hatinya pun akan semakin terang dan akhlak, perbuatan maupun lainnya akan menjadi semakin baik. Adapun ilmu nyolong, ilmu santet atau ilmu pelet yang merugikan orang lain tentunya tidak menjadi penerang, namun justru menyesatkan manusia. Maka ilmu santet, pelet dan kawan-kawannya menurut kang santri tidaklah dinamakan ilmu, namun dinamakan kebodohan atau jahil yang murokkab.

Related Posts



0 Balasan Ngopot:

Post a Comment